Tidak Ada Fudge Diberikan = 0 Fudge Diberikan

Novel terlaris tiga kali karya Mark Manson, "Seni Halus Tidak Peduli," membahas bagaimana orang seringkali terpaku pada imbalan daripada mengakui perjuangan. Keinginan akan pengakuan dan kebutuhan untuk menyenangkan orang lain memainkan peran penting dalam pola pikir ini. Keinginan akan imbalan? Keinginan untuk menyenangkan? Mengapa?

Adam Grant membahas sindrom penipu atau keraguan diri pada individu, yang dapat dipengaruhi oleh pos Fudge Around & Found Out. Ada yang mengkritiknya, sementara yang lain memuji karyanya.

Tanggapan kita terhadap keadaan dipengaruhi oleh pengalaman pembelajaran dan kepribadian kita. Misalnya, individu dengan kepribadian kuat mungkin menemukan motivasi ketika diberi tahu bahwa mereka tidak dapat mencapai sesuatu. Reaksi kita terhadap kata-kata dan situasi bersifat pribadi dan unik, dan kita seharusnya menghindari meremehkan kesuksesan dan prestasi orang lain. Sebaliknya, mari kita rayakan dan bagikan pencapaian kita. Rekan? Memamerkan? Hentikan itu! Balikkan, dan jangan bicara tentang kegagalan. Banggakan dalam dosis kecil daripada mundur. Bekerjasama dan merangkul perubahan dapat menghasilkan permata tersembunyi di antara mereka yang tak peduli. Selimut tak terlihat adalah di antara mereka yang tidak peduli. Jika kita tidak memainkan horn kita sendiri, siapa yang akan melakukannya? Pameran merendah diri? Penting untuk mengakui jasa kita dan mempertahankan tingkat harga diri yang sehat yang mencakup penerimaan terhadap kegagalan, kesalahan, dan kekurangan kita. Harga diri sejati tidak dapat diukur dari bagaimana kita merasa tentang kesuksesan kita.

Memaafkan diri sendiri atas ketidaksempurnaan dan kegagalan kita adalah penting untuk bertahan dalam kekacauan yang mengganggu, untuk tidak mencapai apa yang kita inginkan dari diri kita sendiri, untuk menghadapi kegagalan dan momen serta hari-hari (minggu, bulan, tahun) di mana tidak ada yang tampaknya berjalan dengan benar dan untuk meyakinkan diri kita sendiri bahwa ini tidak akan pernah berubah. Untuk terus maju di saat-saat tergelap kita membutuhkan beberapa dosis belas kasihan pada diri sendiri. Membangun belas kasihan pada diri sendiri memungkinkan kita untuk melewati kegagalan dengan tidak peduli pada suara-suara luar, memaafkan diri sendiri atas kesalahan kita, merangkul ketidakamanan dan kekurangan, dan terus mencoba meskipun hal tersebut.

Orang-orang yang menunjukkan belas kasihan pada diri sendiri seharusnya dihormati karena keberanian, keteguhan, dan ketangguhannya untuk tidak terkalahkan. Seperti pepatah mengatakan, "beberapa orang akan belajar cara menghargai Anda dengan kehilangan Anda. Pergilah ke tempat Anda dihargai, BUKAN ditoleransi. Jika orang memperlakukan Anda seperti pilihan, tinggalkan mereka seperti pilihan. Anda layak untuk dicintai dan dihargai." Peluklah menjadi pemilik bisnis dan tetap setia pada diri sendiri tanpa peduli. "Senyum Anda adalah logo Anda. Kepribadian Anda adalah kartu bisnis Anda, dan cara Anda membuat orang lain merasa adalah merek dagang Anda." Jadi jadilah orang yang tidak peduli untuk meninggalkan tanda, bukan bekas luka. Pilihan ada di tangan Anda; jangan memohon.

Disclaimer: Hanya ingin memberi tahu, jika Anda kebetulan menemukan tautan afiliasi di situs web kami, mungkin akan memberikan sedikit tambahan pendapatan bagi kami, tanpa biaya tambahan bagi Anda, untuk menjaga situs berjalan lancar, dan siapa tahu, mungkin kami bahkan bisa mendapatkan secangkir kopi yang menyenangkan atau minuman segar untuk memberi tenaga pada tulisan kami! Dukungan luar biasa Anda berarti segalanya bagi kami! 😄